Cari Blog Ini

Kamis, 24 Mei 2012

Fruit Carving, Seni Mengukir Buah yang Mempesona


Tak hanya kayu dan batu saja yang bisa di ukir. Buah-buahan pun menjadi sangat cantik dan menarik ketika disentuh oleh tangan para seniman fruit carving. Dengan cekatan para seniman ini menjadikan buah-buahan utuh berubah menjadi layaknya patung yang memiliki nilai seni tinggi.
Inilah Fruit Carving, sebuah seni dalam menghidangkan makanan dengan keindahan, biasanya media yang digunakan adalah buah-buahanan yang berbentuk bulat serta memiliki tekstur yang lunak. Dalam seni Fruit Carving, seseorang akan memahat dan mengukir sebuah buah menggunakan alat-alat yang cukup sederhana yaitu, cutter, pisau bergerigi dan tusuk gigi jika diperlukan. Berikut beberapa hasil seni Fruit Carving yang mempesona:

8 Artis Korea yang Mati Muda Bunuh Diri



Sekalipun cantik dan ganteng, terkenal, dan kaya, kebahagian tak diperoleh sejumlah artis Korea berikut ini. Secara ironis, mereka memilih mati muda dengan cara bunuh diri menggunakan gantungan tali ataupun menyayat nadi sendiri. Inilah 8 artis Korea yang mati muda akibat bunuh diri:
Jung Da Bin
Aktris dan penyanyi Jung Da Bin, juga mengakhiri hidupnya dengan tragis. Dia ditemukan bunuh diri di apartemen kekasihnya di Seoul. Jun Da Bin bunuh diri dengan cara gantung diri. Sang pacar menemukan artis ini di kamar mandi dengan handuk melilit di lehernya. Peristiwa itu terjadi pada 10 Februari 2007 silam.
Tak ada catatan yang ditinggalkan artis tersebut. Tetapi, menurut catatannya di blog pribadinya yang ditulis sebelum dia meninggal dunia, Jum Da Bin mengatakan dirinya sedang dilanda depresi. Dan inilah catatan terakhir Jun Da Bin.
“Semuanya sangat lengkap. Saya marah tanpa alasan, dan merasa saya akan menjadi gila. Ini sangat menyakitkan. Saya merasa sakit. Kepala saya sangat sakit dan membuat saya menangis. Saya seperti budak. Saya merasa seperti kehilangan diri saya, kehilangan identitas. Dan di saat yang sama saya mendapatkan teguran. Saya merasa tenang. Tuhan sangat mencintai saya. Tuhan telah membuat saya menjadi penting dan memberikan saya keberanian. Dia mengangkat saya dan berkata saya akan baik-baik saja. Dan saya baik-baik saja.”
Lee Eun Joo
Aktris dan penyanyi Korea ini ditemukan bunuh diri di apartemennya di Bundang, Korea Selatan pada 22 Februari 2005 silam. Yang lebih mengenaskan lagi, artis yang menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 24 tahun ini melakukan bunuh diri setelah beberapa hari dirinya lulus dari Universitas Dankook.
Lee meninggal dengan cara memotong tangannya dan gantung diri. Keluarga menyalahkan penyebab kematian artis cantik itu karena Lee Eun Joo sedang depresi dan mentalnya terganggu. Selama ini, artis itu juga mengalami imsomnia gara-gara melakukan adegan bugil di ‘The Scarlet Letter’.
Sebelum bunuh diri, Lee Eun Joo sempat menuliskan pesan untuk ibunya. Dia menuliskan pesan itu dengan darahnya sendiri. Ini pesan Lee Eun Joo untuk sang ibu. “Mama, saya minta maaf dan saya mencintai kamu. Saya ingin melakukan banyak hal. Meski saya hidup, tetapi saya tak merasa hidup. saya tak mau mengecewakan lagi. Menyenangkan memiliki uang. Saya ingin mempunyai uang banyak,” pesan Lee Eun Joo.
Jenazah Lee dikremasi dan disimpan di sebuah ruangan di Goyang. Ratusan artis dan aktor Korea mengantarkan artis ini ke tempat peristirahatan terakhirnya.
U; Nee
Januari 2007, dunia panggung hiburan Korea kembali harus kehilangan artis kebanggaan mereka. U;Nee yang selama ini dikenal sebagai penyanyi dan aktris ditemukan gantung diri di rumahnya di Seo-Gu, Korea Selatan. Setelah kematian U;Nee, ibunda artis tersebut menggelar konperensi pers di rumah sakit.
Sang ibu mengkonfirmasi U;Nee menderita depresi. Gara-gara itu, U;Nee melarikan diri ke obat-obatan. Dia juga selama ini sangat menderita dengan popularitas yang diraihnya serta masalah pribadi lainnya yang menimpa kehidupan artis tersebut.
Woo Seung Yoon
Berita kematian artis Woo Seung Yoon sangat mengejutkan. Woo Seung Yoon tewas bunuh diri di saat fenomena bunuh diri sedang dibicarakan di Korea. Artis yang menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 24 tahun itu tewas bunuh diri.
Dia ditemukan pada pagi hari di rumahnya dengan kondisi yang mengenaskan. Dia gantung diri di atas lemari rumahnya pada 27 April 2009. Penyebab bunuh diri artis cantik ini dipastikan karena aktris dan penyanyi tersebut menderita depresi yang berkepanjangan.
Salah satu anggota keluarga mengatakan Woo Seung Yoon baru saja selesai menjalani perawatan di rumah sakit karena depresinya tersebut. Tetapi, dia tak sanggup menghadapi kesedihan dan membuat keputusan yang sangat ekstrem.
Jang Ja Yeon
Kematian Jang Ja Yeon sangat menyita perhatian publik Korea Selatan. Maklum saja, artis cantik ini adalah pendatang baru di dunia panggung hiburan negeri Ginseng tersebut. Jang Ja Yeon ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya. Tewasnya Jang Ja Yeon itu menjadi pembicaraan bukan karena kematiannya saja yang sangat mengenaskan. Dia juga membawa beberapa nama orang penting dalam bisnis hiburan negara tersebut yang bertanggung jawab atas keputusannya mengakhiri hidupnya dengan jalan bunuh diri.
Jang Ja Yeon menulis alasannya bunuh diri karena adanya eksploitasi dan juga pelecehan seksual yang dialaminya selama berkarir di dunia hiburan negara tersebut.
Dalam tujuh catatan yang dibuat artis yang bermain di serial ‘Boys Before Flowers’ sebelum dia menghembuskan napas terakhirnya, menceritakan betapa kejamnya dunia hiburan tanah air. Dia diduga dipaksa menjadi budak seks untuk orang-orang kaya di sana demi memuluskan karirnya sebagai artis.
Jang Ja Yeon dikenal setelah kemunculannya sebagai bintang iklan televisi. Pada saat artis cantik itu meninggal dia sebenarnya sedang menunggu rilis dua filmnya. Hampir tujuh juta fans yang membuka websitenya setelah dua hari artis cantik itu meninggal pada 7 Maret 2009 lalu.
Park Yong Ha
Bintang serial drama Winter Sonata ini mengantung diri dengan kabel camcorder di rumahnya di Seoul pada 30 Juni 2010. Park, 32 tahun, bunuh diri karena frustasi menghadapi kanker perut sang ayah. Dia sangat menyayangi sang ayah dan merasa bersalah atas penyakit yang diderita ayahnya. Park juga yang merawat ayahnya selama sakit, sehingga artis-penyanyi ini istirahat dari kariernya yang tengah bersinar.
Song Ji Seon
Song meninggal pada 23 Mei 2011, setelah terjun dari lantai 19 apartemennya di Seoul. Uniknya, sebelum bunuh diri, presenter ini sempat menulis di twitter-nya, agar polisi bergegas ke tempat tinggalnya tapi ia kemudian menganulir postingan pertamanya. Setelah disediliki, tampaknya Song bunuh diri karena cinta. Dia mengaku punya skandal asmara dengan pemain bisbol profesional, Im Taehoon (23). Namun Im membatahnya dan Song sakit hati. Im Taehoon pun sempat dikecam publik.
Chae Dong Ha
Ini kasus termutakhir, Chae Dong Ha ditemukan gantung diri di kediamannya pada 27 Mei 2011. Mantan personel SG Wannabe ini dikabarkan bunuh diri karena depresi akibat mantan manajernya meninggal dunia dua tahun lalu akibat menghirup gas di sebuah kamar hotel.
Chae Dong Ha telah menulis pesan kepada manajernya, yang berbunyi, “Ini adalah saat yang lebih menarik daripada ciuman pertamaku. Manajer pertamaku. Temanku, dan saudaraku. Pada saat aku bertemu orang itu, aku telah menerima isi seluruh dunia. Pada 9 Juni 2009, ia tidak lagi di sisiku. Setengah hatiku masih hilang. Masih. ‘Hyung, Anda harus bahagia, oke? Janji padaku bahwa Anda akan bahagia …’”

Fakta Unik Tentang Tertawa



1. Anak-anak tertawa lebih banyak daripada orang dewasa. Anak-anak tertawa 400 kali dalam sehari sedangkan orang dewasa hanya sekitar 15 kali.
2. Lelucon membantu anak mengenal berbagai hal seperti hubungan sebab-akibat, perbendaharaan kata yang baru, etika sosial , dan lain-lain.
3. Anak yang memiliki selera humor yang baik memiliki kemampuan beradaptasi yang baik dengan teman-teman sebayanya.
4. Wanita tertawa 126% lebih banyak dari laki-laki
5. Lelaki lebih mudah menjadi bahan tertawaan daripada perempuan (lebih banyak anak laki-laki menjadi bahan olok-olokan di sekolah daripada anak perempuan).
6. Contagious Laughter : Kita lebih senang tertawa saat ada orang lain tertawa. Saat sendirian menonton komedi situasi di TV, kita turut tertawa ketika penonton di televisi tertawa. Hal ini disebabkan tawa adalah suatu bahasa yang universal, ekspresi emosi yang sulit untuk dipalsukan atau ditutup-tutupi.
7. Tertawa mengaktifkan berbagai bagian di otak. Bagian otak yang bereaksi terhadap lelucon adalah medial ventral pefrontal cortex, dimana bagian ini turut berperan dalam perkembangan kognitif, kepribadian dan emosi.
8. Semakin besar jumlah anggota kelompok dalam suatu situasi, semakin mudah untuk dibuat tertawa. Karenanya lelucon merupakan ice breaker yang paling efektif.
9. Tertawa sama seperti berolahraga. Ketika anda tertawa, otot-otot wajah anda akan meregang, meningkatkan denyut nadi anda seperti sedang berolahraga dan juga memperlancar distribusi oksigen ke seluruh tubuh.
10. Tertawa baik untuk kesehatan mental. Tertawa dapat melepaskan hormon endorfin yang akan membuat anda merasa baik. Endorfin memberikan rasa damai dan mengurangi kecemasan.
Setelah mengerti fakta dan manfaatnya, maka tertawalah!

INILAH BERBIE DALAM DUNIA NYATA

 Artikel terbaru mengenai model Ukraina Valeria Lukyanova sudah menggemparkan di internet. Wanita ini membuat orang berdebat soal apakah kecantikan 'Barbie hidup' ini asli atau karena operasi plastik. 


Orang kemudian juga berdebat soal apakah ada tekanan berlebihan pada perempuan muda oleh media dan budaya pop untuk memenuhi standar kecantikan kosmetika tertentu.

Akun Tumblr Lukyanova juga menampilkan foto-foto model ini tanpa kosmetik, meski di banyak foto ia tampak menggunakan banyak lapisan riasan wajah. Mereka yang mengunjungi Tumblrnya juga bertanya-tanya, apakah foto Lukyanova sudah diubah. 

Ada spekulasi juga yang menyatakan Lukyanova menjalani berkali-kali operasi plastik di usia muda untuk mendapat wajah seperti yang ia miliki.

Maka benarkah perempuan muda mengubah badannya untuk terlihat seperti Barbie?

Menulis untuk Discovery News, Benjamin Radford menulis tidak banyak penelitian yang dilakukan untuk mencari tahu, benarkah perempuan melihat Barbie sebagai fisik ideal. 

Radford mengutip artikel dari jurnal Adolescence, penulisnya Tara Kuther dan Erin McDonald mengatakan, "literatur soal boneka-boneka Barbie cenderung opini dan berbasis pada esai serta artikel media populer" dan bukan penelitian ilmiah serta analisis.

Bahkan, ada penelitian Inggris pada 1995 yang menyatakan bahwa gadis-gadis muda cenderung suka "menyiksa" dan menghancurkan boneka-boneka Barbie mereka karena mainan ini gampang dibuang, daripada melihat Barbie sebagai standar kecantikan feminin.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...