Cari Blog Ini

Sabtu, 29 Juni 2013

Kekalahan- Kekalahan Terbesar dalam Sejarah Sepak Bola

Banyak sekali pertandingan sepak bola yang hanya menghasilkan sedikit gol , bahkan ada juga laga di mana tak satu kali pun bola bersarang di gawang. Namun tak jarang juga terjadi pesta gol dalam satu pertandingan .
Bulan Oktober lalu, hadir satu momen memalukan untuk klub papan atas Belanda , Feyenoord. Tanpa ampun mereka dilibas rivalnya di Eredivisie , PSV Eindhoven sepuluh gol tanpa balas!
Kekalahan tersebut merupakan yang terburuk dalam 102 tahun sejarah klub yang bermarkas di kota Rotterdam itu . Jawara 14 kali Liga Belanda itu pun kini terseok -seok di papan tengah klasemen .
 
Selain nasib buruk yang dialami Feyenoord, berikut ini adalah beberapa kekalahan -kekalahan besar yang pernah terjadi di lapangan hijau : 


Arbroath 36- 0 Bon Accord (1885 ) 

Kesalahan administratif membuat klub kriket Aberdeen Orion diundang untuk bermain di Piala Skotlandia sebagai pengganti Aberdeen Orion FC , membuat Arbroath FC mampu mencatat rekor kemenangan terbesar di dunia sepak bola Inggris Raya .
Situasi tersebut terjadi karena memang banyak klub yang memainkan banyak cabang olahraga lain, tetapi gabungan para pemain kriket dari klub Orion menerima undangan tersebut dan mengadopsi nama Bon Accord untuk menandai debut sepak bola mereka.
Pemain Arbroath, John Petrie yang masih berumur 18 tahun kala itu , menghasilkan rekor 13 gol sementara laporan yang ada menunjukkan jika Bon Accord tidak satu kali pun melakukan tembakan ke arah gawang . Kiper Arboath , Jim Milne Snr bahkan sampai harus meminjam sebuah payung dari temannya di tribun penonton , sementara wasit Dave Stormont mengakui bahwa skor yang tercipta sudah cukup bagus untuk Bon Accord karena dia sudah " menghapus tujuh gol " atas dasar keputusan offside yang "sangat meragukan" .
Bulan September 1987 , Orion FC mampu memenuhi undangan yang sebenarnya ketika mereka lagi-lagi bersua Arbroath di putaran pertama Piala Skotlandia. Dan Arbroath masih menang dengan skor 18 -0 kala itu .


Dundee Harp 35 -0 Aberdeen Rovers (1885 ) 

Ketika Arbroath mencatat kemenangan mereka atas Bon Accord dengan skor 36- 0 pada 12 September 1885 , Dundee Harp hampir saja menyamai rekor mereka melawan tim lain dari kota Aberdeen, di tempat lain yang berjarak kurang lebih 20 mil .
Wasit sebenarnya mencatat 37 gol ketika Harp menghancurkan Aberdeen Rovers , tetapi mantan sekretaris klub hanya mencatat 35 , dan wasit - yang mengaku sudah berusaha keras untuk memantau catatan gol tersebut - akhirnya menulis 35- 0 sebagai hasil resmi .


Preston 26- 0 Hyde (1887 ) 

Masih menjadi rekort dari pertandingan kompetitif di Inggris, adalah saat Preston mengalahkan Hyde - yang didirikan 2 tahun sebelumnya , 26- 0 di putaran pertama Piala FA .
Kehebatan skuad Preston tidak terlepas dari peran Major William Sudell , seorang manajer pabrik kapas yang datang di klub tersebut ketika masih remaja tahun 1867 sebelum menjadi ketua klub. Dia melakukan revolusi di klub dengan memasukkan beberapa pemain dari Skotlandia.
Sudell , menjanjikan para pemain Skotlandia itu pekerjaan di pabrik miliknya disertai gaji untuk penampilan mereka. FA dengan tegas melarang hal tersebut dengan dalih profesionalisme. Tim Sudell pun didepak dari Piala FA tahun 1884 setelah menang atas Upton Park setelah klub asal kota London itu mengajukan protes bahwa Preston telah membayar para pemainnya secara legal .
Tahun 1885 , kebijakan FA mengenai gaji pemain melunak , dan Sudell pun bersinar. Dengan skuad superior yang dimilikinya , Sudell mengadopsi formasi 2 - 3 -5 dan menggunakan papan tulis untuk menjelaskan taktiknya, dan kemenangan atas Hyde tahun 1887 menggambarkan mereka sudah jauh lebih maju dibandingkan tim lain yang seangkatan .
Mereka memang kalah dari West Brom di final Piala FA Tahun itu dengan skor 3- 1 , tetapi mereka mengunci posisi mereka dalam sejarah di musim perdana Football League tahun 1988 -1989 , memenangkan liga dan piala domestik tanpa pernah kalah di mana mereka akhirnya dikenal dengan sebutan Invincibles .


Real Madrid 11- 1 Barcelona ( 1943 ) 

Perang sipil Spanyol telah menyulut ketegangan antara Madrid dan Barca di mana Los Azulgrana kemudian menjadi sebuah simbol Catalanism yang berdiri di seberang tim ibukota tersebut .
Perang tersebut menyebabkan pertandingan di antara kedua tim tersebut vakum tahun 1936 sampai 1939 dan, meski Barca memiliki catatan lebih baik di pertemuan awal pasca perang, Madrid mampu memenangi empat dari lima pertandingan sebelum pertandingan mereka yang terkenal di pentas piala domestik tahun 1943 .
Pada laga semifinal Copa del Generalisimo - atau Copa del Rey selama pemerintahan Jenderal Francisco Franco - Barca menang 3 -0 di kandangnya, stadion Les Corts pada leg pertama , diiringi siulan fans Catalonia pada pemain tim tamu.
Franco dikabarkan sangat marah akan hasil tersebut dan cerita yang berkembang menyebut, jelang leg kedua , direktur keamanan dalam negeri Spanyol telah memperingatkan para pemain Barca akan sikap patriotisme mereka yang kurang dan mengatakan bahwa mereka "bisa bermain karena kedermawanan rezim Franco" . Para fans Madrid pun diberi peluit demi menurunkan semangat tim tamu mereka , dan Madrid memimpin 8 -0 pada paruh pertama untuk menyudahi permainan dengan hasil 11- 1 - yang masih menjadi kemenangan terbesar sepanjang sejarah klub .


Hungaria 7 -1 Inggris (1954 ) 

Melihat penampilan Ferenc Puskas yang gemuk ketika Hungaria tiba di Wembley tahun 1953 , seorang pemain dari Inggris yang tidak diketahui identitasnya mengatakan sesuatu yang kemudian menjadi terkenal : "Lihat laki -laki gemuk yang mungil itu. Kita akan membantai tim ini ."
Memang naif untuk mengatakan hal tersebut karena pada akhirnya, dengan reputasi Hungaria yang semakin berkembang di Eropa , mereka justru membantai Inggris dengan kemenangan 6 - 3 sekaligus mengakhiri reputasi tuan rumah yang tak terkalahkan selama 90 tahun ketika bermain di kandang melawan tim dari luar kepulauan Inggris.
Bulan Mei tahun berikutnya, Inggris pergi ke Budapest untuk mengembalikan martabat mereka . Di sana , mereka menderita kekalahan 7 - 1 , melampaui kekalahan 7 -2 dari Skotlandia tahun 1878 dan masih menjadi kekalahan terburuk dalam sejarah mereka.


Manchester United 10 - 0 Anderlecht ( 1956 ) 

Chelsea , menjuarai Liga Inggris tahun 1954 -55 , namun
mengundurkan diri dari pertandingan Liga Champion Eropa periode pertama atas saran Alan Hardaker, sekretaris Football League.
Sikapnya yang menentang kompetisi ini timbul karena sikap rasis terhadap Eropa dan juga keinginan untuk memastikan bahwa Liga Inggris masih menjadi trofi yang paling diinginkan para klub . Ketika United memenangkan liga di tahun 1955 - 56, Matt Busby berniat ikut bagian pada kompetisi baru Eropa tersebut , dan menentang upaya Hardaker untuk mencegah mereka melakukannya .
Skuad yang dikenal dengan nama Busby 's Babes pun segera memberi kesan. 
Pada 12 September 1956 , United mengalahkan Anderlecht, juara Belgia , pada putaran pertama . Mereka menang 2 - 0 di Brussels lewat pertandingan ketat di mana kiper Ray Wood melakukan serangkaian aksi penyelamatan gemilang .
Pertandingan leg kedua diadakan di stadion Maine Road karena Old Trafford kekurangan lampu sorot. Pertandingan tersebut pun menjadi arena pembantaian dengan Dennis Viollet mencetak empat gol diikuti Tommy Taylor dengan tiga gol . Busby berencana membuat United menjadi tim terbaik dunia, tetapi mereka kalah 5 -3 di laga semifinal tahun itu oleh sang juara, Real Madrid, yang kemudian mendominasi di periode awal kompetisi .


Hungaria 10- 1 El Salvador ( 1982 ) 

Hungaria merupakan tim pertama dan satu -satunya yang meraih kemenangan dengan dua digit di Piala Dunia ketika mereka mengalahkan El Salvador pada laga pembuka edisi 1982 di Spanyol. El Salvador mengalami debut yang cukup sulit di tahun 1970 , ketika mereka gagal mencetak gol di tiga kekalahan beruntun mereka.
Pelatih Mauricio 'Pipo ' Rodriguez masih memberi kesan yang positif atas kekalahan 10 - 1 mereka: "Saya senang sekaligus sedih. Saya senang karena kami berhasil mencetak gol pertama kami di Piala Dunia, tetapi jumlah gol dalam kekalahan kamilah yang membuat saya sedih ."


Spanyol 12 -1 Malta ( 1983 ) 

Kalah 2 -1 dari Belanda dan menempati posisi kedua dari belakang pada kualifikasi Eropa tahun 1984 membuat Spanyol memiliki peluang kecil menuju putaran final di Prancis . Kedua tim berhadapan dengan Malta di partai terakhir, dan setelah Belanda menang 5- 0 tanggal 17 Desember , Spanyol membutuhkan sebelas gol empat hari berikutnya jika ingin sampai ke final.
Tampak secercah harapan untuk Spanyol ketika mereka mencetak skor 3 -1 pada paruh permainan pertama , dan secara luar biasa mereka mencetak sembilan gol lagi di sisa pertandingan.
Kiper Malta John Bonello menjadi figur yang terkenal di Spanyol dan di tahun 2006 , dia menjadi bagian dari iklan bir Amstel di negara tersebut , dengan label el amigo perfecto , dan meski banyak dicerca di Malta, Bonello justru merasa ' tersanjung' karenanya.
" Bagaimanapun juga kekalahan 12 -1 adalah fakta , tapi itu hanya pembuka menuju iklan tersebut ," ucapnya kepada jurnalis Malta Today . " Kalian menilainya salah. Mereka memilih saya karena saya adalah atlet , bukan karena hasil dari pertandingan tersebut . Saya terpilih dari ribuan kandidat . Siapapun yang menganggap iklan itu sebagai penghinaan , justru berpikiran bodoh. "


Manchester United 9 - 0 Ipswich (1995 ) 

Meski tanpa pemain kunci Eric Cantona yang absen karena skors untuk waktu yang lama , United membukukan kemenangan terbesar mereka di Liga Premier ketika mereka membantai Tractor Boys di Old Trafford dengan lima gol dicetak Andy Cole dan dua lagi oleh Mark Hughes. Walau demikian Blackburn masih memimpin klasemen sementara, dan striker Alan Shearer tak peduli dengan performa United . "Tidak ada laga yang mudah di Liga Premier," terangnya , " kecuali jika Anda melawan Ipswich di kandang."
United menyelesaikan musim itu dengan terpaut satu poin di belakang Blackburn sedangkan Ipswich menempati posisi bawah dengan kebobolan 93 gol .


Australia 31- 0 American Samoa ( 2001 ) 

Kemenangan tunggal American Samoa hingga saat ini terjadi ketika melawan Wallis and Futuna tahun 1983 , dan mereka kalah 13 -0 serta 9 -0 masing- masing melawan Fiji dan Samoa di kualifikasi Piala Dunia 2002 sebelum melawat ke kandang Australia.
" Takut bukan kata -kata yang tepat," terang pelatih American Samoa, Tunoa Lui sebelum perjalanan. "Kami akan meminta pertolongan dari atas . Kami meminta Tuhan untuk memperkecil skor. "
The Socceroos , yang baru saja menang 22- 0 atas Tonga ,
membutuhkan waktu sepuluh menit untuk membuka pundi gol mereka kala itu , namun mereka sudah menyarangkan empat gol di menit 14.
Archie Thompson menyelesaikan pertandingan tersebut dengan melesakkan 13 gol , dan kebingungan pun mencuat akan jumlah gol yang tercipta dan FIFA pun sampai harus menunggu laporan wasit sebelum membenarkan hasil pertandingan .
Membukukan 53 gol tanpa kebobolan di dua pertandingan pembuka kualifikasi grup Oceania, boss Australia Frank Farina tidak terkesan dengan standar lawan mereka dan Australia pun memilih untuk hijrah ke Federasi Sepak Bola Asia di awal tahun 2006 .


AS Adema 149 -0 Stade Olympique de L ' Emyrne ( 2002 ) 

Asosiasi sepak bola Madagaskar memutuskan untuk melarang beberapa pemain SO l'Emyrne dan pelatihnya, setelah mereka memutuskan untuk memprotes keputusan wasit yang membuat mereka kehilangan gelar juara dengan cara menembakkan bola ke gawang mereka sendiri .
Juara bertahan SO l 'Emyrne ditahan imbang 2- 2 oleh Domoina Soavina Atsimondrano oleh keputusan penalti yang kontroversial di menit akhir dalam turnamen bersistem round -robin untuk menentukan gelar juara liga. Hasilnya, mereka memilih untuk menggunakan pertandingan terakhir mereka melawan sang juara yang baru , Adema, untuk menjelaskan posisi mereka. Para pemain Adema tidak mencetak gol -gol tersebut . Mereka hanya berdiri terpana, melihat sang lawan mencetak sejarah kekalahan kompetitif terbesar sepanjang sejarah dunia sepak bola.


TRIBUNNEWS.COM – Prediksi sejumlah kalangan bahwa Timnas Spanyol akan berpesta gol ke gawang Tahiti, akhirnya terbukti. Di laga penyisihan grup B Piala Konfederasi 2013 yang digelar di Stadion Maracana Brasil, Jumat (21/6/2013), Fernando Torres “hanya” mampu menggelontorkan 10 gol ke gawang Tahiti tanpa balas. Laga Spanyol melawan Tahiti memang ibarat David melawan Goliat.
Spanyol yang merupakan juara dunia dan juara Eropa, terlalu perkasa bagi Tahiti yang hanya berpredikat juara Oceania.
Sejak peluit tanda pertandingan dimulai, terlihat bahwa laga tersebut berjalan tak imbang. Dengan status juara bertahan Piala Dunia, para pemain Spanyol seolah memberi kursus sepakbola kepada para pemain Tahiti, bagaimana cara bermain sepak bola yang benar. Saat laga baru berjalan lima menit, pemain Spanyol sudah mampu menjebol gawang Tahiti yang dikawal Mikael Roche melalui kaki Fernando Torres. Namun setelah gol cepat itu, Spanyol tampak kesulitan menembus gawang Roche.
Baru pada menit ke-31 anak asuh Vicente Del Bosque itu berhasil menggandakan keunggulan melalui kaki David Silva. Dua menit setelahnya, Fernando Torres berhasil mencetak gol keduanya.
Menutup paruh pertama, giliran David Villa yang mencatatkan namanya di papan skor, usai berhasil menyambar umpan matang David Silva. Spanyol menutup babak pertama dengan keunggulan 4-0.
Di babak kedua, skuat Vicente Del Boosque kembali menggebrak. 
David Villa tak mau kalah dari Torres. Striker Barcelona itu ikut mencetak gol kedua pada menit ke-49.
Namun Torres kembali melaju dengan hattrick-nya saat laga memasuki menit ke-57. Striker berjuluk EL Nino pun menjadi pemain pertama dalam sejarah Piala Konfederasi yang mengoleksi dua kali hattrick dalam dua gelaran, termasuk pada 2009.
Torres dan Villa seolah bersaing mendulang gol bagi Spanyol. Ini terlihat dari keberhasilan David Villa yang ikut mencetak hattrick pada menit ke-64, usai memanfaatkan kesalahan Roche dalam
mengantisipasi bola terobosan.
Keunggulan 7-0 tak lantas membuat Spanyol mengendurkan tekanan. Pergantian pemain yang dilakukan Del Bosque pun tak mengurangi kekuatan jawara Euro 2012 itu. Dua menit selepas hattrick Villa, giliran Juan Mata yang mencatatkan namanya di papan skor. Spanyol pun kian di atas angin.
Torres berkesempatan mencetak gol keempat saat Spanyol mendapat hadiah penalti. Namun eksekusi penaltinya masih menerpa mistar. Kegagalan itu pun dibayar tuntas Torres semenit setelahnya dengan mencetak gol ke-9 buat Spanyol.
Timnas Spanyol akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 10-0 berkat gol kedua David Silva pada menit ke-89. Hasil ini membuat Spanyol melangkah ke semifinal, menyusul Brasil dan Italia yang sehari sebelumnya juga sudah meraih tiket ke babak 4 besar.


Bahrain vs Indonesia 10-0 

TRIBUNNEWS.COM - Lengkap sudah kekalahan Indonesia melawan tuan rumah Bahrain pada ajang kualifikasi Piala Dunia Putaran III Grup E, Zona Asia di Manama, Rabu (29/2/2012). Selain dicukur 10 gol tanpa balas, Indonesia juga diganjar dua kartu merah sekaligus.
Satu kartu merah dialamatkan kepada penjaga gawang, Samsidar. Satu lagi didapat oleh sang pelatih, Aji Santoso yang memprotes keras kepemimpinan wasit.
Entah apa yang dialami Indonesia sehingga harus diberondong 10 gol oleh para pemain Bahrain. Empat gol tercipta di babak pertama, enam gol pada babak kedua.
Meski Indonesia dipastikan tidak lolos ke putaran selanjutnya, akan tetapi bukan berarti, para pemain tidak maksimal untuk mengangkat nama bangsa dan negara. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum PSSI,
Djohar Arifin beberapa hari sebelum laga. Namun kenyataannya, permainan Indonesia melawan Bahrain berakhir dengan antiklimaks. Tim Garuda tidak menampilkan karakter permainannya seperti yang sebelumnya ditunjukkan. 
Bahkan, permainan Indonesia pun masih mentah. Tidak terlihat pola apa yang mereka mainkan, seolah memudahkan Bahrain untuk menguasai pertandingan selama 90 menit waktu normal. Yang pasti, dengan diberondong 10 gol, wajah Indonesia seolah tertampar. Apalagi gol tersebut dibuat oleh Bahrain, yang notabene tidak jauh kelas dengan kekuatan Indonesia. Bahkan, Indonesia sempat mengalahkan Bahrain dengan skor 2-1 pada 2007.


San Marino 0-13 Germany 

Germany set a European Championship qualifying record after crushing San Marino 13-0 in the republic.
Striker Lukas Podolski scored four, while Bastian Schweinsteiger, Miroslav Klose and Thomas
Hitzlsperger all found the net twice. Michael Ballack, Manuel Friedrich and Bernd Schneider with a 90th-minute penalty also scored in the game, which Germany led 6-0 at the break.
Germany's Group D win bettered Spain's 12-1 victory over Malta in 1983.
The result was also the worst in San Marino's history-14 years ago they lost 10-0 to Norway.
San Marino's population is just 27,000, though the game was watched by a crowd of just more than 5,000.
Germany top Group D, which includes Wales and the Republic of Ireland, on goal difference.
Joachim Loew's side have six points, the same as the Czech Republic, who beat neighbours Slovakia 3-0 in Bratislava.
San Marino: Aldo Simoncini, Nicola Albani, Alessandro Della Valle, Bacciocchi, Palazzi, Carlo Valentini, Vannucci (Davide Simoncini 68), Michele Marani, Domeniconi (Bonini 45), Manuel Marani (Masi 78), Andy Selva. Subs Not Used: Ceccoli, Bugli, Celli, De Luigi. Booked: Palazzi, Michele Marani.
Germany: Lehmann, Jansen, Arne Friedrich, Lahm, Schweinsteiger, Frings (Hitzlsperger 62), Ballack (Odonkor 46), Schneider, Manuel Friedrich, Klose (Asamoah 46), Podolski. Subs Not Used: Neuville, Hildebrand, Fathi, Madlung. Booked: Odonkor. Goals: Podolski 11, Schweinsteiger 28, Klose 29, Ballack 35, Podolski 43, Klose 45, Schweinsteiger 47, Podolski 64, Hitzlsperger 66, Podolski 70, Hitzlsperger 72, Manuel Friedrich 87, Schneider 90 pen.


sumber : kaskus.co.id

Rabu, 26 Juni 2013

Jangan pernah melakukan hal ini di tempat kerja!

Bekerja memang bukan hal yang mudah. Berbagai kesalahan yang dilakukan seharusnya membuat Anda semakin bijak. Namun ingat, ada hal yang sebaiknya tidak boleh Anda lakukan di tempat kerja, seperti yang dilansir berikut ini.

1. Memposting keluhan pekerjaan di sosial media



Anda mungkin sebal dengan pekerjaan yang menumpuk dan tidak ada habisnya. Namun memposting keluhan yang Anda rasakan di sosial media tidak akan membantu Anda menyelesaikan pekerjaan itu. Sebaliknya, bisa saja perusahaan tengah memantau Anda dan menilai kepribadian Anda yang sebenarnya dari situ. 

2. Minta maaf berlebihan



Anda berbuat kesalahan dan berniat minta maaf. Lakukan sekali saja, atau pastikan lawan bicara Anda sudah memaafkan Anda.  Tidak perlu minta maaf berlebihan jika pada akhirnya Anda mengulangi kesalahan serupa. Jadi buktikan penyesalan Anda dengan menghindari kesalahan yang sama itu.

3. Membawa ponsel ke kamar mandi



Meskipun Anda sedang berada di rumah, membawa ponsel ke kamar mandi adalah hal yang paling tidak dianjurkan di tempat kerja. Ponsel Anda yang kotor akan semakin penuh dengan kuman. Bukan hanya itu, Anda akan dicap sebagai orang yang jorok. 

4. Beradu mulut dengan atasan



Berbeda pendapat boleh, asal jangan sampai Anda beradu mulut atau sampai bertengkar dengan atasan. Pasalnya apapun argumen Anda, baik itu benar atau salah, Anda akan tetap kalah jika beradu mulut dengan atasan. 

5. Mencari gara-gara



Apakah Anda orang suka iseng? Kurangi aktivitas jail Anda pada teman kerja jika mereka tergolong orang yang kaku dan serius. Sebab meskipun niat Anda bercanda, bisa jadi mereka menganggap Anda mencari gara-gara. 

6. Menjanjikan hal yang tidak mungkin



Berbohong dan menjanjikan hal yang tidak mungkin tidak seharusnya Anda lakukan ketika bekerja.  Semua kelakuan itu bisa mengancam karir dan kehidupan Anda.

7. Pemarah



Masalah kontrol diri memang cukup susah dilakukan. Jadi jika Anda termasuk orang yang temperamental, cobalah belajar untuk lebih sabar. Menjadi pemarah hanya akan memperlambat kinerja Anda di tempat kerja. 

8. Mengatakan hal-hal yang tidak penting



Anda boleh sekali-kali bertukar pikiran tentang hal-hal di luar jam kerja bersama teman sekantor. Namun jangan berlebihan tentang pemahaman atau idealisme yang Anda anut. Bahan obrolan tersebut jelas akan dianggap aneh dan tidak penting bagi yang lain. 

9. Cengeng dan suka mengeluh



Siapa yang suka dengan orang cengeng dan suka mengeluh? Perilaku seperti itu sama halnya seperti anak-anak. Jangan lakukan hal tersebut di tempat kerja.

10. Bergosip dan berkata hal buruk



Jadi pendengar jauh lebih baik daripada ikut bergosip dan menyebarkan berita buruk tentang atasan atau teman kerja. Namun lebih baik lagi jika Anda tidak terlibat keduanya.  
sumber : kaskus.co.id

Selasa, 25 Juni 2013

Pemain bola dengan IQ tertinggi

Tahukah kamu pemain bola dengan IQ paling tinggi yang pernah tercatat dalam sejarah?
Siapa namanya? Ia hanya pernah main untuk 2 klub saja sepanjang hidupnya, yakni West Ham United dan Chelsea. Pernah juga dipinjamkan ke Swansea untuk setahun. Ia juga main untuk timnas Inggris, namun absen di Euro 2012 karena cedera.
Benar, namanya Frank Lampard.
Dalam sebuah tes IQ yang dilakukan oleh dokter klub, ia memperoleh IQ lebih dari 150. Belum pernah ada pemain Chelsea mencatatkan IQ setinggi itu. Bahkan dalam sejarah perusahaan yang melakukan tes IQ, tidak ada yang memperoleh IQ sebesar itu.
Sebagai perbandingan Bill Gates pemilik Microsot memiliki IQ 160. Albert Einstein sang ilmuwan juga 160. Bill Clinton presiden AS 137. Beethoven musisi 165.
Lampard dilahirkan 20 Juni 1984 dari pasangan pemain sepakbola, ayahnya Frank Lampard Senior, dan ibunya, Pat, seorang ibu rumah tangga biasa. Selama bersama Chelsea sejak tahun 2001, ia sudah turun 374 kali dengan 126 gol dibuatnya.
F-Lampard.jpg
Sebelum ini sebuah penelitian dari Swedia menemukan, top scorer lapangan hijau memiliki kecerdasan kognitif lebih tinggi daripada kebanyakan penduduk awam. Riset itu mengukur para pemain dari tim paling top di liga Swedia, lalu dibandingkan dengan para pemain dari liga di bawahnya.
Riset menggunakan sebuah tes standar yang biasa digunakan para psikolog bernama D-Kefs yang menguji kemampuan pemecahan masalah, kreatifitas, dan pembuatan aturan. Kecerdasan kognitif atau IQ pemain di liga teratas ternyata lebih tinggi dari para pemain dari liga cemen.
Penelitian itu juga menyimpulkan, para pemain sepakbola kelas elit, yang namanya terkenal di seluruh dunia karena permainannya, memiliki kecerdasan di atas mayoritas penduduk bumi. Mereka yang mencetak gol terbanyak atau top scorer, entah di turnamen pendek atau liga sepanjang musim, lebih cerdas daripada kebanyakan pemain lainnya.
Mereka berpikir lebih jernih, lebih cepat, dan lebih fleksibel daripada orang-orang yang tidak main bola. Ada korelasi yang jelas antara jumlah gol dan assist yang mereka hasilkan dengan IQ yang mereka miliki.
Penelitian yang dipimpin Predrag Petrovic dari Karolinska Institute di Stockholm memeriksa 31 pemain bola lelaki dan 26 pemain bola perempuan selama lima bulan di tahun 2007. Mereka diambil dari enam tim di liga teratas Swedia, Allsvenskan, dan lim tim lain dari liga di bawahnya, Divisi 1.

sumber : gilabola.com

Senin, 24 Juni 2013

Sifat-Sifat Perempuan yang Tidak bisa di Jadikan Istri


1. Al -Anaanah: 
banyak keluh kesah. Yg selalu merasa tak cukup, apa yg diberi semua tak cukup. diberi rumah tak cukup, diberi motor tak cukup, diberi mobil tak cukup, dll. Tak redha dg pembelaan dan aturan yg diberi suami. Asyik ingin memenuhi kehendak nafsu dia saja, tanpa memperhatikan perasaan suami, tak hormat kepada suami apalagi berterima kasih pada suami. Bukannya hendak menolong suami, apa yg suami beri pun tak pernah puas. Ada saja yg tak cukup.

2. Al-Manaanah: 
suka mengungkit. Kalau suami melakukan hal yg dia tak berkenan maka diungkitlah segala hal tentang suaminya itu. sangat senang hendak membicarakan suami: tak ingat budi, tak bertanggungjawab, tak sayang dan macam-macam. Padahal suami sudah memberi perlindungan macam2 padanya.
3. Al -Hunaanah:
ingin pada suami yg lain atau berkenan kpd lelaki yg lain. sangat suka membanding-bandingkan suaminya dg suami/lelaki lain. Tak redha dg suami yg ada.

4. Al- Hudaaqah: suka memaksa. Bila hendak sesuatu maka dipaksa suaminya melakukan. Pagi, petang malam asyik menekan dan memaksa suami. Adakalanya dg berbagai ancaman: ingin lari, ingin bunuh diri, ingin membuat malu suami, dll. Suami dibuat seperti budaknya, bukan sebagai pemimpinnya. Yg dipentingkan adalah kehendak dan kepentingan dia saja.

5. Al -Hulaaqah:
sibuk bersolek atau tidur atau santai2 dll hingga lalai dg ibadah-ibadah asas, seperti solat berjemaah, wirid zikir, mengurus rumah-tangga, berkasih sayang dg anak2, dll.

6. As-Salaaqah:
banyak berbicara, menggosip. Siang malam, pagi petang asik menggosip terus. Apa saja yg suami kerjakan selalu tidak benar dimatanya. Zaman sekarang ni bergosip bukan saja berbicara di depan suami, tapi dg telfon, SMS, internet, BBM dan macam2 cara yang lain . Yg jelas isteri tu asyik menyusahkan suami dg kata2nya yg menyakitkan.

sumber ; 
http://unikboss.blogspot.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...